Sabtu, 03 Mei 2014

Pentingnya Psikologi Olahraga: Tipe Sikap Belajar

(Sumber: Materi Mr. Kim dari Asian Youth Training Camp 2014 Kuwait)

Mengapa psikologi olahraga itu penting? Menurut Mr. Kim ada tiga tipe sikap belajar. Sikap belajar ini membuat pelatih lebih mudah mengidentifikasi atletnya. Dan atlet dapat bercermin untuk mencapai hasil yang maksimal. Tujuan pengelompokan ini adalah mengidetifikasi pentingnya motivasi untuk seorang atlet. Mr. Kim membaginya menjadi 3 kelompok:

Tipe Pelajar
       Berpartisipasi secara sukarela
       Keinginan untuk tumbuh
       Semangat belajar yang tinggi
       Memotivasi dirinya sendiri
       Memimpin
       Memiliki harapan tinggi untuk masa depan

Tipe Turis
       Berpartisipasi secara positif
       Tidak memikirkan pertumbuhan
       Kadang menunjukan ketertarikan
       Lebih aktif saat jam istirahat
       Harapan < Kecemasan
       Lemah dibawah tekanan

Tipe Sandera
       Datang untuk bertanya
       Lebih tertarik di kenyataan yang sibuk
       Tidak peduli tetang pertumbuhan dia
       Mengeritik dan penuh protes
       Selalu dibawah tekanan

Setelah mengetahui klasifikasi tipe sikap belajar, seharusnya anda dapat menerka mengapa psikologi olahraga itu penting. Fungsi dari psikologi olahraga yaitu:
1. Tahu tentang diri sendiri
       Anda dapat melihat sejauh yang anda tahu
2. Memiliki pertimbangan sejauh yang anda tahu
       Kompetisi Terbaik vs Kompetisi Terburuk
3. Cara untuk mempertahankan kondisi mental yang sempurna

       Performa terbaik

Bayangkan betapa pentingnya psikologi olahraga di cabor menembak yang notabene merupakan olahraga psikologi. Menurut penalaran saya, Mr. Kim bermaksud untuk menjelaskan bahwa kebiasaan kehidupan sehari-hari, baik itu atlet maupun pelatih, mempengaruhi performa seorang atlet. Mengapa pelatih juga? Karena seorang pelatih adalah role model dari atlet. Misal, jika seorang pelatih lebih gemar mengritik atau mengeluh daripada memotivasi, bagaimana mungkin atletnya bisa memotivasi dirinya sendiri. Anda pernah mendengar "Lingkungan membentuk orang"? Seorang atlet yang waktu sehari kebanyakan dihabiskan dengan orang yang malu bertanya, kecil kemungkinannya akan menjadi pribadi yang sering bertanya.

Perlu digaris bawahi bahwa sebuah kebiasaan, motivasi dan lain lain sebenarnya berasal dari diri sendiri. Adalah hal yang manusiawi jika memiliki kebiasaan buruk. Kita tidak bisa menyalahkan lingkungan dan hampir tidak mungkin untuk mengubah sebuah lingkungan kecuali lingkungan itu berinisiatif untuk berubah.

Artikel ini hanyalah pengenalan psikologi olahraga. Masih banyak psikologi olahraga yang belum diulas. Maka dari itu janganlah kapok menggali ilmu. Terutama yang yang bernilai positif untuk diri sendiri dan orang lain.

Salam Olahraga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar